Rabu, 31 Agustus 2016

Teori Tempat Industri

Teori Tempat Industri

a. Theory of industrial location (teori tempat industri) dari Alfred Weber

Teori ini ditujukan untuk memastikan satu tempat industri dengan memperhitungkan resiko cost atau biaya yang paling minimal, dengan anggapan seperti berikut :

1) Lokasi yang bakal jadikan tempat industri mempunyai : topografi, iklim serta penduduknya relatif homogen.
2) Sumber daya atau bahan mentah yang diperlukan cukup mencukupi.
3) Gaji tenaga kerja didasarkan pada ketetapan spesifik, seperti Gaji Minimal Regional (UMR).
4) Cuma ada satu type alat transportasi.
5) Cost angkut ditetapkan berdasar pada beban serta jarak angkut.
6) Ada persaingan antarkegiatan industri.
7) Manusia yang ada di daerah itu masihlah memikirkan rasional.


Kriteria itu bila dipenuhi jadi teori tempat industri dari Alfred Weber bisa dipakai. Weber memakai tiga aspek (variabel penentu) dalam analisa teorinya, yakni titik material, titik mengkonsumsi, serta titik tenaga kerja. Ketiga titik (aspek) ini diukur dengan ekuivalensi biaya transport. Berdasar pada anggapan itu diatas, pemakaian teori Weber terlihat seperti pada gambar di bawah ini :

(a) (b) (c)
Segitiga Weber dalam memastikan tempat industri (Sumber : Pengetahuan Pengetahuan Popular, 2000)
Info :
M = pasar
P = tempat cost paling rendah.
R1, R2 = bahan baku
Gambar
(a) : jika cost angkut cuma didasarkan pada jarak.
(b) : jika cost angkut bahan baku lebih mahal daripada hasil industri.
(c) : jika cost angkut bahan baku lebih murah daripada hasil industri.

b. Teori tempat industri maksimal (Theory of maksimal industrial location) dari Losch

Teori ini didasarkan pada keinginan (permintaan), hingga dalam teori ini diibaratkan kalau tempat maksimal dari satu pabrik atau industri yakni jika bisa kuasai lokasi pemasaran yang luas, hingga bisa dihasilkan pendapatan terbesar. Untuk bangun teori ini, Losch juga beranggapan kalau disuatu tempat yang topografinya datar atau homogen, bila disuplai oleh pusat (industri) volume penjualan bakal membuat kerucut. Makin jauh dari pusat industri makin menyusut volume penjualan barang lantaran harga nya makin tinggi, akibatnya karena naiknya biaya transportasi. Berdasar pada teori ini, tiap-tiap th. pabrik bakal mencari tempat yang bisa kuasai lokasi pasar seluas-luasnya. Selain itu, teori ini tak menginginkan lokasi marketnya bakal berlangsung tumpang tindih dengan lokasi pemasaran punya pabrik lain yang membuahkan barang yang sama, sebab bisa kurangi pendapatannya. Karenanya, pendirian pabrik-pabrik dikerjakan dengan cara rata serta sama-sama bersambungan hingga berupa heksagonal. referensi untuk anda pabrik sepatu safety

c. Teori susut serta biaya transport (theory of weight loss and transport biaya)

Teori ini didasarkan pada jalinan pada aspek susut dalam sistem pengangkutan serta biaya transport yang perlu di keluarkan, yakni lewat cara membahas peluang peletakan industri ditempat yang paling untungkan dengan cara ekonomi. Satu tempat dinyatakan untungkan jika mempunyai nilai susut dalam sistem pengangkutan yang terendah serta cost transport yang paling murah.
Teori ini didasarkan pada anggapan kalau :

Semakin besar angka rasio susut akibat pemrosesan jadi semakin kemungkinan besar untuk peletakan industri di daerah sumber bahan mentah (bahan baku), dengan catatan aspek yang lain sama.
Semakin besar ketidaksamaan biaya transport pada bahan mentah serta barang jadi jadi semakin kemungkinan besar untuk meletakkan industri di daerah pemasaran.


d. Jenis gravitasi serta hubungan (jenis of gravitation and interaction) dari Issac Newton serta Ullman

Teori ini didasarkan pada anggapan kalau setiap massa memiliki style tarik (gravitasi) untuk berhubungan di setiap titik yang ada di region yang sama-sama lengkapi (regional complementarity), lalu mempunyai peluang berintervensi (intervening opportunity), serta keringanan transfer atau perpindahan dalam ruangan (spatial transfer ability). Teori hubungan adalah teori tentang kemampuan bebrapa jalinan ekonomi (economic connection) pada dua tempat yang dihubungkan dengan jumlah masyarakat serta jarak pada beberapa tempat itu. Semakin besar jumlah masyarakat pada ke-2 tempat jadi bakal semakin besar hubungan ekonominya. Demikian sebaliknya, semakin jauh jarak ke-2 tempat jadi hubungan yang berlangsung makin kecil. Untuk memakai teori ini cermati rumus tersebut.

Info :
I = style tarik menarik di antara ke-2 region.
d = jarak diantara ke-2 region.
P = jumlah masyarakat semasing region.

e. Teori tempat yang sentral (theory of cental place) dari Walter Christaller

Teori ini didasarkan pada rencana range (jangkauan) serta threshold (ambang). Range (jangkauan) yaitu jarak tempuh yang dibutuhkan untuk memperoleh barang yang diperlukan orang-orang, sedang threshold (ambang) yaitu jumlah minimum anggota orang-orang yang dibutuhkan untuk melindungi keseimbangan supply barang.

Menurut teori ini, tempat yang sentral dengan cara hierarki bisa dibedakan jadi tiga type, yakni :

Tempat sentral yang berhierarki 3 (K = 3), adalah pusat service berbentuk pasar yang selalu sediakan beberapa barang untuk daerah sekitarnya, atau dimaksud juga masalah pasar maksimal.
Tempat sentral yang berhierarki 4 (K = 4), adalah kondisi jalan raya yang optimum. Berarti, daerah itu serta daerah sekitarnya yang dipengaruhi tempat sentral itu selalu memberi peluang jalur jalan raya yang paling efektif.
Tempat sentral yang berhierarki 7 (K = 7), adalah kondisi administratif yang optimum. Berarti, tempat sentral ini memengaruhi semua sisi bebrapa lokasi tetangganya.

Untuk mengaplikasikan teori ini, dibutuhkan sebagian prasyarat salah satunya seperti berikut :

Topografi atau kondisi bentuk permukaan bumi dari satu lokasi relatif seragam hingga tak ada sisi yang memperoleh dampak lereng atau dampak alam lain dalam hubungan dengan jalur angkutan.
Kehidupan atau tingkat ekonomi masyarakat relatif homogen serta tak sangat mungkin ada produksi primer yang membuahkan padi-padian, kayu, serta batubara.
5 ALL ABOUT REVIEW YOUR QUALITY: Teori Tempat Industri Teori Tempat Industri a. Theory of industrial location (teori tempat industri) dari Alfred Weber Teori ini ditujukan untuk memastikan sa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

<